Mungkin tak selamanya semua orang suka balon, malah ada suatu penyakit takut terhadap balon yang dikenal dengan sebutan Globophobia. Ya, ada 3 penyebab semua itu :
1. karna trauma dengan balon yang tiba tiba meletus
2. karna takut balon meletus
3. karna memang benar benar tidak suka balon, uppss
*back in the topic*
aku memang agak takut dengan yang namanya balon, entah kenapa aku selalu takut kalau balon itu meletus. selucu lucunya bentuk balonnya tetap saja takut meletus. namun, bukan berarti kalau takut terus jadi orang anti balon. -___-
Terkadang aku suka memperhatikan anak kecil contohnya adikku sendiri mainan balon dengan asyiknya, senyum yang terlukis di wajahnya, tawa yang keluar dari mulut kecilnya seakan mencurahkan segala kebahagiaannya, dan astaga, semua itu tampak jelas berbeda ketika balon itu meletus. Tawa yang slalu berada di raut wajahnya yang mungil itu kini berubah suram. Berubah menjadi rintik air hujan yang tak berhenti membanjiri pipinya.
Terkadang,
aku ingin seperti balon yang terbang bebas tanpa tuntutan apapun. Dia mengarungi dunia luar dengan bebasnya. Tanpa beban, tanpa tuntutan, tanpa hambatan. Hmm, rasanya aku ingin bebas. Bebas melepaskan semua beban yang membelenggu, aku ingin bebas. Bebas dari segala tuntutan yang harus selalu kupatuhi.
Namun terkadang,
aku tak ingin seperti balon,
yang membawa keceriaan tapi kemudian menyisakan sebuah kesedihan, yang berbentuk lucu menarik hati tapi tidak ada isinya.
aku ingin
ya, aku ingin
seperti balon yang terbang bebas.
.jpg)
